Meneroka Kemaliq Ranget yang Ada di Suku Sasak

 

Meneroka Kemaliq Ranget yang Ada di Suku Sasak

Penulis : Ema Septiani

 

Mengenal budaya setiap daerah memang sangat menarik untuk kita kaji karena dapat menambah wawasan yang luas bagi generasi yang akan datang. Selain itu, dengan melihat kebudayaan apa saja yang terdapat di setiap  daerah kita menjadi lebih peka dengan sejarah dan keunikan budaya yang dimiliki.

Dalam tulisan ini, kita akan berkenalan dengan salah satu budaya peninggalan yang ada di suku Sasak,  suku Sasak adalah suku yang ada di Pulau Lombok dan didiami oleh mayoritas masyarakat beragama Islam sejak zaman nenek moyang. Hal ini dapat dibuktikan dengan peninggalan kebudayaan yang ada di sana. Salah satunya adalah kemaliq yang terletak di Dusun Ranget, Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.

Kemaliq dalam istilah bahasa Sasak dapat diartikan sebagai sebuah simbol yang berwujud sebuah tempat dan disakralkan oleh leluhur. Dikatakannya sebagai sebuah kemaliq apabila sudah berusia lebih dari 50 tahun. Sebenarnya kemaliq tidak hanya terdapat di suku Sasak tetapi di tempat lain juga banyak ditemui namun letak perbedaannya adalah istilah yang digunakan untuk penamaan dari kemaliq itu. Salah satu contohnya adalah Kakbah. Sedangkan pusat kemaliq terbesar yang ada di Pulau Lombok terletak di Gunung Rinjani.

Menurut takepan atau sumber sejarah budaya Sasak, kemaliq yang ada di Dusun Ranget merupakan peninggalan dari Baloq Alisah alias Baloq Dendek yang digunakan oleh beliau sebagai tempat untuk bertafakur kepada Allah SWT. dan disakralkan sekitar 1800-an tahun lalu.

Kemaliq  Ranget terletak di tengah-tengah hutan yang ditandai dengan mata air dan sebuah batu berukuran kurang lebih setengah meter sebagai simbol penanda. Bentuk fisik dari Kemaliq Ranget saat ini  jauh berbeda dengan kemaliq  yang telah disakralkan oleh leluhur. Meskipun bentuk fisik dari kemaliq saat ini telah berubah namun tidak merubah status dari kemaliq itu karena kemaliq tersebut sudah disakralkan oleh leluhur Sasak berdasarkan sumber sejarah yang ada dan usianya pun sudah lebih dari 50 tahun.

Dari tulisan ini, semoga wawasan teman-teman semakin bertambah mengenai tentang kebudayaan yang ada di suku Sasak serta dapat menjadikan kita lebih cinta dan akrab dengan kebudayaan lokal, sehingga dengan rasa cinta itu menggerakan kita sebagai generasi untuk tetap mempertahankan dan melestarikan kebudayaan daerah.

 

Salam budaya.

 

Komentar

  1. Halo, terima kasih sudah menulis informasi yang sangat bermanfaat ini, ya!!
    God bless you✨

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi...Terima kasih telah mampir dan membaca.

      Hapus
  2. Keren ,thanks infonya
    Semangat terus menulis min

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir dan membaca. Sehat selalu.

      Hapus
  3. Makasih atas ilmunya dek, trus berkarya gih

    BalasHapus
  4. Waah, saya menemukan hal baru dalam tulisannya. Semangat terus menulisnya min.

    BalasHapus
  5. Waah, saya menemukan hal baru dalam tulisannya. Semangat terus menulisnya min.

    BalasHapus
  6. Kerennn banget tulisannya 🀩

    BalasHapus
  7. Sangat membantu, terimakasih 😊

    BalasHapus
  8. terimakasih telah menulis hal yang bermanfaat ,sukses selalu

    BalasHapus
  9. Sangat bermanfaat sekali,,19 tahun hidup baru tau kali ini😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi...Terima kasih sudah mampir. Semoga bermanfaat.😊

      Hapus
  10. Wahh terimakasih banyak, mengispirasi kita semua

    BalasHapus
  11. MasyaALLAH sangat memperluas wawasan. Good job❤

    BalasHapus

  12. wow bagus sekali❤️ informasi ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan saya tentang budaya sasak yang sebelumnya saya tidak ketahui, terimakasih banyak❤️❤️

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Terimakasi mba,, tulisannya sangat membantu bagi saya yang sedang mencari tau tentang kemaliqπŸ™
    Semangat terus mba, ditunggu updatenya lagi😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemaliq Ranget

Cerpen "Misteri Dibalik Kematian Inaq"